Kadar Paracetamol Teluk Jakarta Tinggi, Ini Dampak Buang Obat Sembarangan terhadap Lingkungan

Selasa, 05 Oktober 2021 - 16:15 WIB
loading...
Kadar Paracetamol Teluk...
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengambil sampel air laut di perairan Utara Jakarta. / Foto: dok. DLH DKI
A A A
JAKARTA - Belakangan ini, publik heboh dengan kabar tingginya kadar paracetamol di Teluk Jakarta dan Pantai Ancol. Hal tersebut sangat mengganggu habitat di sekitarnya, baik itu manusia maupun hewan.

Paracetamol seperti diketahui bersama, merupakan kandungan obat yang umumnya dipakai untuk menurunkan panas manusia.

Apabila memiliki obat yang mengandung paracetamol dan tidak dipergunakan lagi atau sudah kedaluwarsa, sebaiknya jangan sembarangan membuangnya.

Obat yang dibuang sembarangan berpotensi untuk disalahgunakan dan dapat membahayakan lingkungan serta kesehatan. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan tertentu juga memiliki sifat berbahaya yang harus dipahami masyarakat sebelum membuangnya.

Baca juga: Paracetamol Teluk Jakarta Tinggi, Akibat Buruknya Pengelolaan Limbah Farmasi

Merangkum dari laman Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM), @bpom_ri, Selasa (5/10/2021), berikut dampak berbahaya membuang obat-obatan bagi lingkungan dan manusia.

1. Antibiotika

Antibiotika yang dibuang langsung ke saluran pembuangan air atau ditimbun di tanah akan membuat lingkungan terpapar oleh antibiotika, sehingga mencemari air minum dan tanaman yang tumbuh.

Jika air minum dan makanan yang mengandung antibiotika dikonsumsi, maka dapat terjadi resistensi antibiotika.

2. Inhaler atau Aerosol
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2745 seconds (0.1#10.140)